Call for Innovation! Urban Innovation Challenge

PENDAFTARAN

27 OKTOBER 2021

PENUTUPAN PENDAFTARAN

12 NOVEMBER 2022

Hari
Jam
Menit
Detik

"Urban Innovation Challenge"

Urban Innovation Challenge (UIC) adalah suatu program kolaborasi antara UNDP Accelerator Lab Indonesia dengan Ecoxyztem untuk mengatasi masalah pembangunan yang dihadapi oleh komunitas akar rumput (grass root) di seluruh kota-kota di Indonesia. Program ini mendorong para pengembang atau organisasi yang aktif berpartisipasi untuk bersama-sama menciptakan solusi langsung dengan masyarakat di daerah tersebut.

UIC bertujuan untuk menciptakan kontribusi dalam mengatasi masalah pembangunan perkotaan dengan mendorong inovasi, memanfaatkan dan meningkatkan solusi akar rumput, berkolaborasi dengan masyarakat yang terkena dampak agar menjadi lebih tangguh dan menciptakan dampak yang berkelanjutan pada masyarakat.

latar belakang

Sebagai negara dengan tingkat urbanisasi tercepat di Asia (4,1% per tahun), Indonesia juga rentan akan ancaman bahaya (hazard) seperti banjir, topan, kenaikan muka air laut dan lain sebagainya. Untuk menciptakan ketahanan bagi daerah perkotaan dari bahaya tersebut – Di Anthropocene, agen manusia harus ditempatkan pada inti dari proses perubahan dan transformasi. Lebih jauh lagi, melalui kesetaraan, inovasi, dan pengelolaan alam masing-masing—dan, yang lebih penting, bersama-sama—manusia dapat terbebas dari labirin ketidakseimbangan antara manusia dan bumi. Dengan rasa gotong-royong yang kuat dan berakar pada nilai-nilai Indonesia, berbagai aktor dan pemangku kepentingan dapat bersama-sama menciptakan inovasi sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat perkotaan menuju masa depan yang tangguh dan berkelanjutan.

Topik Utama

Program ini memiliki 3 (tiga) topik utama yang beririsan erat dengan upaya penciptaan kota berketahanan. Solusi yang komunitas/organisasi Anda ajukan dapat dikategorikan ke dalam satu topik atau memiliki irisan dengan topik lainnya.:

Kota Cerdas (Smart City)

Penerapan teknologi informasi dan digitalisasi yang adaptif (mudah, sederhana, dan sesuai dengan konteks sosial-masyarakat) dalam memitigasi ataupun menanggulangi dampak bahaya. 

Contoh aktivitas:

  • Penggunaan sosial media untuk pembelajaran bencana masyarakat.
  • Pemetaan daerah rawan bencana kelurahan menggunakan peta open source.

Sistem early warning banjir partisipatif berbasis aplikasi pesan (Cth: Whatsapp).

Pengelolaan Sampah

Pencegahan sampah memasuki saluran air atau drainase dan perairan, serta Penanggulangan kontaminasi sampah yang telah masuk ke saluran air atau drainase dan perairan.

Contoh aktivitas:

  • Pemasangan jaring penangkap sampah sepanjang aliran sungai.
  • Penerapan manajemen sampah terpadu tingkat pasar.

Mempopulerkan penggunaan tempat makan pribadi pada take-away kios makanan.

UKM & Digitalisasi

  

Membangun ekosistem digital yang inklusif dalam menciptakan ketahanan bagi UKM. 

Contoh aktivitas:

  • Pemasangan QRIS pada pedagang pasar.
  • Sosialisasi penggunaan aplikasi pesan (Whatsapp Business) untuk pedagang pasar.
  • Sosialisasi pencatatan keuangan berbasis software.

Siapa yang bisa mendaftar?

Target peserta dari program ini adalah komunitas/organisasi yang memiliki solusi inovatif terhadap penyelesaian masalah urban yang masih dalam tahap pengembangan awal, terutama solusi yang menyangkut 3 topik utama di atas.

Ketentuan peserta:

  1. Beranggotakan minimal 3 (tiga) orang mewakili komunitas/organisasi.
  2. Tim diwajibkan beranggotakan laki-laki dan perempuan (memperhatikan keseimbangan-gender).
  3. Anggota tim berusia 16 sampai 30 tahun.
  4. Menyerahkan persyaratan pendaftaran dan administrasi sesuai ketentuan melalui formulir online.

Persyaratan Pendaftaran

Setiap komunitas/organisasi perlu menyediakan:

  1. Informasi organisasi/komunitas.
  2. Informasi identitas anggota.
  3. Deskripsi Latar Belakang [berisikan permasalahan yang diangkat beserta data-data pendukung dalam 100-200 kata (maks. 2000 karakter)].
  4. Deskripsi Solusi [jelaskan apa ide solusi inovatif yang dimiliki dalam 100-200 kata (maks. 2000 karakter)].
  5. Deskripsi Komunitas Penerima Manfaat [siapa yang jadi penerima manfaat dari solusi anda dan seberapa besar potensi perubahan/dampaknya dalam 100 kata (maks. 1000 karakter)].
  6. Linimasa Pengembangan.
  7. Rancangan Anggaran Biaya (RAB).
  8. (Opsional) presentasi, video, atau foto yang dapat menjelaskan program/solusi.

Kriteria Seleksi

Seluruh solusi yang terdaftar melalui formulir pendaftaran akan diseleksi menjadi 10 (sepuluh) finalis yang akan ikut serta dalam tahapan selanjutnya. Kriteria yang diharapkan dari solusi inovatif adalah sebagai berikut: 

  1. Kecocokan antara masalah dan solusi.

  2. Potensi Implementasi. 

  3. Dampak bagi penerima manfaat.

  4. Potensi Pengembangan lanjutan.

Solusi yang didaftarkan akan diseleksi oleh para juri yang sudah berpengalaman terkait solusi urban inovatif. 

Mengapa harus mendaftar?

🏆 3 Ide terbaik 

  • Ikut serta dalam program akselerasi UNDP.
  • Mendapatkan pendanaan eksperimentasi melakukan tahap tes dari solusi inovatif.

💡 10 besar finalis 

  • Mengikuti workshop untuk memperkuat kapasitas tim.
  • Mentoring dengan ahli yg berpengalaman membangun solusi kolaboratif.
  • Finalis akan mempresentasikan solusinya saat Demo day .

📜 Seluruh pengajuan solusi yang diterima

  • Seluruh tim yang mengisi formulir pendaftaran akan diajak untuk memasukan solusi inovatifnya ke dalam platform pemetaan solusi. 
  • Solusi yang diajukan berpotensi untuk diikutsertakan ke dalam publikasi UNDP kedepannya yang akan dipublikasikan ke khalayak umum dalam partner skala nasional, regional, juga global.

Timeline

Boot camp merupakan serangkaian acara yang terdiri dari :

Pra-Bootcamp

Workshop 1: Inovasi Inklusif dan Akar Rumput

Workshop 2: Penulisan Proposal dan Pitchdeck  yang Efektif 

Asistensi proposal 1

Asistensi proposal 2

Pengajuan Proposal dan Pitchdeck 

Informasi

Mengingat situasi COVID 19, rangkaian kegiatan program akan dilaksanakan secara online.

The organizer

1_Npamm5oeQDr8kzzbu-3NbQ-removebg-preview

About UNDP Accelerator Labs

UNDP Accelerator Labs is the world’s largest and fastest learning network on sustainable development challenges. The Indonesian chapter of AcceleratorLabs is among 91 Labs in 115 countries that create actionable intelligence and test solutions with national partners. The Accelerator Labs are designed to close the gap between the current practices of international development at an accelerated pace of change. They model a new capability to make breakthroughs on the future of development: inequality, decarbonization, the 4th industrial revolution, and new forms of governance.

Artboard 1 copy 2@2x

About Ecoxyztem

Ecoxyztem is a venture builder specializing in the ClimateTech verticals, a joint venture between Greeneration Indonesia, a pioneering organization in environmental issues, and Impacteam, a social impact consultancy. Sharing the mutual concern on how to accelerate environmental solutions to the environmental problems. Ecoxyztem enables ecopreneurs to solve climate challenges at scales and work with entrepreneurs through their development stages with venture building methodology: X-Seed program, Ympact Lab, and Zinergi Platform. More info could be obtained at www.ecoxyztem.com.